SUMBER BERITA: VIBIZNEWS.COM
(Vibiznews-FX)
– Euro pada perdagangan minggu ini ( 18 -23 November) secara umum terpantau
menunjukkan tren menguat terhadap Dollar AS. Perdagangan pasangan mata uang
EUR/USD ini setelah dibuka pada kisaran 1.3476 di awal minggu perdagangan telah
naik sekitar 83 pips atau sekitar 0.61 % dan ditutup pada kisaran 1.3559.
Analis
Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa menguatnya mata uang
Euro pada minggu ini terkait dengan laporan Ifo Institute for Economic Research
yang menyampaikan bahwa iklim bisnis di Jerman menunjukkan peningkatan yang
cukup menggembirakan.
Perkembangan
tersebut ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator ekonomi German Ifo
Business Climate yang bertambah 109.3 dari nilai periode lalu yaitu 107.4.
Adanya perkembangan yang menggembirakan tersebut menunjukkan performa yang
lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan naik 107.9.
Adapun
pada perdagangan pada minggu mendatang ( 25 – 30 November ), range normal
perdagangan EUR/USD mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada
kisaran 1.3446 lalu kemudian di 1.3333. Sedangkan level resistance pada kisaran
1.3625 kemudian pada 1.3691.
Pergerakan
pasangan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data
ekonomi yang diantaranya adalah : German Prelim CPI m/m dan German Unemployment
Change.
(IY/JA/vbn)
Dikutip dari: http://www.seputarforex.com/berita/forex/detail.php?nid=142848&topic=kurs_euro_menguat_hadapi_dollar_as